20080606

[Film] MADE OF HONOR: Another Searching for True Love Kiss


Made of Honor. Kalau Anda suka film komedi romantis, Anda pasti tertarik dengan film ini. Kalau Anda tempo hari menyukai film komedi romantis musikal Enchanted dari Walt Disney, Anda akan berjumpa lagi dengan aktor Patrick Dempsey, yang berperan sebagai Robert, male-lead-role di film Enchanted. Kalau Anda sempat suka, terhibur, atau bahkan ikut terharu biru dengan film 27 Dresses tempo hari, jangan lewatkan juga film Made of Honour ini.

Kalau Anda mendapati diri Anda termasuk orang yang tidak menyukai film komedi romantis, namun kebetulan "terjebak" harus menonton film ini, karena misalnya harus menemani pasangan Anda, teman Anda, atau kebetulan tidak ada pilihan film lain yang Anda sukai, ya... semoga review film ini dapat membantu Anda sedikit menikmati film ini.

Made of Honor - Enchanted - dan 27 Dresses

Ketiga film ini sama-sama film komedi romantis, mempunyai kebetulan yang berkaitan. Dari aktornya, Made of Honour (MOH) dan Enchanted sama-sama memasang Patrick Dempsey di tokoh utama prianya. Sedangkan di 27 Dresses, kita dapat menjumpai pula pemeran aktor Prince Edward di film Enchanted. Made of Honor dan 27 Dresses lebih mempunyai kemiripan, karena sama-sama bercerita mengenai liku liku tokoh pendamping mempelai dalam menemukan cinta sejatinya. Bisa dibilang, Made of Honor adalah versi mirror dari film 27 Dresses; ceritanya simetris, namun peristiwanya saja yang dikisahkan di film MOH dialami oleh tokoh pria sebagai pendamping mempelai, sedangkan di 27 Dresses terjadi pada tokoh wanita sebagai pendamping mempelai.

Cerita: Searching for True Love Kiss

Dari segi ceritanya, ketiga film ini membahas tema klasik film komedi romantis: Searching for True Love Kiss. Film Enchanted yang secara eksplisit, bahkan menjadikannya sebagai theme song: I've been searching for true love kiss... Cinta sejati, yang dapat dirasakan ketika Anda berjumpa dengan orang yang tepat -cinta sejati Anda- ketika Anda saling berciuman, dan dalam ciuman itu Anda merasakan "sesuatu". Di film 27 Dresses, tokohnya semula mengira sudah bertemu dengan cinta sejatinya, namun ciuman sang tokoh-yang-diduga-cinta-sejati- tidak menimbulkan sensasi "apa-apa". Kalau bahasa gaulnya, "gak ada chemistry-nya". Di film Made of Honor, tokoh Hannah di akhir film menyadari bahwa Tom adalah cinta sejatinya, ketika Tom mencium Hannah.

Apakah Anda juga percaya dengan "True Love Kiss?" Lebih dalam lagi, apakah Anda percaya dengan "True Love" --orang yang betul-betul adalah cinta sejati Anda?" Bagaimana Anda mengetahui hal itu secara persisnya? Apakah pasangan Anda saat ini sudah betul-betul your true love ?

Tahun 1993 an lalu, ada satu film berjudul Scarlett Letter (diperankan oleh Demi Moore, dkk). Film ini bercerita tentang seorang janda dan seorang imam selibat (pastor gereja katolik, yang berkaul untuk tidak menikah). Namun kedua tokoh itu terlibat hubungan asmara, dan keduanya sama-sama merasa menemukan bahwa mereka adalah pasangan true-love. Sang wanita mendapati bahwa sang pria yang waktu itu adalah pastor, adalah cinta sejatinya. Sedangkan sang pria pastor itu, mendapati bahwa wanita itu adalah cinta sejatinya. Keduanya mengalami bahwa pasangan mereka yang sebelumnya adalah bukan cinta sejatinya. Sang wanita mendapati bahwa pria suaminya sebelumnya bukanlah her true love. Sang pastor mendapati bahwa hidup imamatnya (pilihan hidup menjadi pastor) bukanlah his true love. Kisah di film ini menjadi lebih pelik urusannya, karena true love tidak sejalan dengan social-norms, kondisi mereka tidak dapat diterima oleh norma lingkungannya. Maka dari itu, mereka divonis melakukan perzinahan, dan si perempuan harus mengenakan tanda huruf A besar berwarna merah (scarlett letter). Huruf A mengartikan Adultery, perzinahan. Is it a crime to find (realize) your true-love later on?

Komedi Romantis di depan Altar

MOH dan 27 Dresses sama-sama mengandalkan klimaks komedi romantis di depan Altar: pembatalan pernikahan oleh orang ketiga, yang mencintai salah satu calon mempelai. Kisahnya sama: "Apakah ada orang lain yang melihat halangan bagi kedua mempelai untuk menikah?" Di sini, lalu muncul tergopoh-gopoh, orang ketiga, yang lalu "merebut" calon pengantin, yang sebetulnya menjadi her/his true love nya :) Lalu pernikahan tidak jadi antara calon mempelai sebelumnya, tapi dengan orang ketiga itu tadi. And, they live happily ever after coz they're true love kiss each other :)

Ada satu teman kuliah dulu (F, 32 y.o) sekarang sedang kuliah S3 di Belanda, yang saya ingat, dulu dia pernah berkata entah iseng entah serius, bahwa dia terobsesi dengan kisah pernikahan yang batal pada detik-detik di depan Altar, ketika kemudian muncul orang ketiga, yang adalah cinta sejati dari salah satu mempelai :) Dia sering membayangkan kejadian itu betul-betul terjadi: pasangan mempelai sudah siap di depan altar, pendeta/pastor sudah siap memberkati dan mengesahkan pernikahan, lalu saat pendeta/pastor bertanya, apakah ada di antara hadirin yang melihat halangan bagi kedua mempelai ini untuk menikah? Lalu tiba-tiba muncul The Right Person, yang mengacaukan pemberkatan nikah itu, karena sebetulnya dia lah, orang yang tepat, the True Love.

Hmmm...... that's a romantic tragic comedy :) :)

Hal-hal lain yang menarik dari film ini: Pictures of Skotlandia (pegunungan, kastil, danau, highland game gathering, wedding ceremonial, etc). Slapstick adegan di restoran ketika Tom diperkenalkan oleh Hannah pada Collin, dan ketika Hannah meminta Tom menjadi Made of Honor.


Sinopsis Cerita:

MADE OF HONOR. Tom Bailey jatuh cinta pada sahabatnya, Hannah, Namun Tom takut pada komitmen dan mengelak dari kenyataan – bahwa ia harus melamar Hannah sebelum dilamar orang lain. Saat Colin, seorang pria kaya raya berasal dari Skotlandia melamar Hannah terlebih dahulu, Tom harus menyaksikan kebahagiaan Hannah sesungguhnya – saat Hannah memintanya menjadi Pendamping Pengantin Pria (sinopsis cerita disalin dari http://21cineplex.com/movie.cfm?id=1876)

3 comments:

  1. Hahaha... padahal kemarin peris mau nonton, cuman ko yang keliatannya bagus cuma MOH aja, tapi akhirnya ga jadi nonton juga.. ^_^ maybe next time, tapi yang 27 dress udah nonton ko.. jadi rada ngerti lah jalan cerita yang dimaksud...

    Satu yang unik dari romantic "altar" tragedy, yang sering muncul di benak adalah.. who's payying for the bill??? Hahahaha....

    while mereka tidak jadi menikah karena muncul orang ketiga yang salah satunya fikir adalah The Right One... Phh..

    N about the True Love Kiss...?? n did i marry the right-true love kiss-guy...??? How Should I Know.. ^_^ I only kiss one guy, and he's my husband... hehehe.... So i dont have a choice.. gubraakksss... :P

    ReplyDelete
  2. Anonymous6/6/08 14:01

    Kog jadi rajin tulis blog? HEHEHE...

    Sekarang sinopisnya dimuat juga yak? Tapi contekan dari website lain. :P

    ---

    Do we really need one kiss to find out our True Love?

    Gimana kalo kita kenal seseorang dan chemistry-nya dapat tapi setelah ciuman kita baru tau kalo ternyata ciumannya ga `dapat`?

    Gimana kalo sebaliknya? Kita kenal seseorang tapi chemistrynya ga dapat tapi setelah ciuman ternyata ciumannya `dapat`?

    What would you do?

    ---

    Dari tadi aku salah ketik melulu. Lagi error nih. Hikz...

    ReplyDelete
  3. Anonymous11/6/08 14:03

    Kalau mau di urutin nich:
    Bagusan Enchanted kemana mana. Made Of Honor hanya roman komedi yang buat gue terlalu gimana ya..... telalu maksa. Apalagi ending nya di bikin seperti itu. Hehehe.....

    Roman komedi Patrick Dempsey itu paling bagus di Lucky Seven

    ReplyDelete

How About You? Wanna Share Your Mind/Experience? Just feel free to write down here :