Wall-E
Film ini termasuk dalam list film yang menipu penonton. Iklan dan promosinya yang sejak tahun lalu membuat penasaran orang, yang keliatannya menjanjikan bagus, ternyata ya begitu-begitu saja :) :) Gak jelas juga.... dan boring juga... :) Bayangkan, nyaris setengah jam pertama film ini, penonton mesti menghabiskan waktu menyaksikan "film bisu" :) :) Ceritanya juga aneh... aneh.. dan aneh.... :) :) :) Memang ada bagian-bagian yang lucu, so cute, imut, touching.... Tapi ya... .terlalu berat lah film ini....... Jadinya bosan, bosan, bosan, dan boring, boring, boring,.. tidak jelazzz.... :) :):) [Saya sangat tidak yakin, apakah kalau anak-anak nonton film Wall-E ini, akan mengerti ceritanya... Buat anak-anak pasti berat... Tapi saya jadi lebih tidak tahu pasti lagi, apakah ini film untuk anak-anak ? :) :)
Film ini bisa dibilang garing juga deh.... Gazzebo, alias Gak Zelass Boo... Hehehehe.... Menonton film ini jadi terasa melelahkan... cerita yang dibangun, gak nyambung..... antara exciting seorang anak perempuan yang dengan pengalaman berilmu bela diri di perguruan Shaolin, yang lalu dia terobsesi untuk mengajarkan ilmu bela diri shaolin di Jepang; dengan cerita tentang kelompok olah raga permainan semacam kriket yang dimainkan oleh siswi-siswi sekolah; dengan cerita tentang obsesi tokoh lain yang ingin sekali menjajal kehebatan ilmu bertarung shaolin girl tadi itu...
Tapi ada yang menarik secara visual di film ini... Ada visualisasi dan animasi yang menarik, di bagian openint tittle, di bagian duel di menjelang akhir film.... Film ini tampaknya ingin meniru film-film yang pernah ada sebelumnya, yaitu Shaolin Soccer dan Kungfu Dunk... Tapi, penggarapan cerita, karakter tokoh-tokoh, dan akting tokoh-tokohnya, tanggung... Jadi masih jauh banget misalnya bila dibandingkan dengan film Kungfu Dunk, tempo hari....
Yang herannya, artinya Holywood berhasil ya, menarik artis dan aktor papan atas Asia untuk ikut di film-film Barat (baca: Amerika), yang tampaknya tidak cukup worthed, tidak sepadan dengan kualifikasi dan kaliber aktris aktor Asia itu ya....... [Coba kita ingat lagi, film Memoirs of Geisha, di mana sutradara Hollywood di film itu sepertinya "kemaruk" ya, mengumpulkan semua aktor kondang kaliber papan atas Asia (Gong Li, Zhang Zi Yi, Michelle Yeoh, dan aktor Jepang itu (Watanabe ya namanya...) .... lalu kita juga ingat di film Mummy 3, ada Jet Li, dan ada Michelle Yeoh, yang bintang papan atas di Asia, tapi diperlawanmainkan dengan aktor Hollywood, yang secara papannya tidak atas-atas banget di Hollywood...
Idealnya kan, aktor aktris papan atas Asia, ya mainnya dengan aktor aktris papan atas Hollywood... Brendan Fresher, sepertinya belum atas-atas banget lah papannya... :) Kalau misalnya Kevin Costner, Michael Douglas, OK lah.... Contohnya, film Anna and The King, kolaborasi yang worthed... di mana Chow Yun Fat, berlawan main dengan Jodie Foster. Kira-kira begitu, maksud saya... :) :)
Hhmmm... film apa lagi ya..... By the way, bus way, amway..... (--> nyontek kalimat teman baik saya tadi siang di YM :) :) btw, jadi gak enak juga ya... ini dari tadi panjang lebar misuh misuh tentang komplain terhadap film-film yang menurut pendapat semaunya saya, dari tadi saya bilang jelek-jelek filmnya... padahal bisa saja Anda atau orang lain melihat secara berbeda, mungkin Anda atau orang lain cukup puas dengan film-film tadi ya.... Yah.... semuanya kembali berpulang ke preferensi, selera, dan pendapat masing-masing ..... Ini kesan dan pendapat saya....
Yuk, marih silakan dituliskan kesan dan pendapat Anda, tentang film-film itu, atau tentang ulasan saya barusan di atas.... Caranya mudah, tuliskan di Comment di posting ini yah? Tinggal klik di bagian bawah ini, klik di Comment/Komentar; lalu tinggal ketik komentar Anda.... lalu posting... (Tidak perlu proses sign in, log in, atau registrasi... ) Simpel kan.... :) :) :) Your any comments are very welcome and would be appreciated ... :) :) Also, thanks in advance ... :) :)
So....film apa lagi ya yang akan tayang hari-hari ini?
Kayaknya yang nonton film lagi BT tuu.. biasanya kalo lagi BT ya bawaannya BT terus, termasuk kalo nonton film.
ReplyDeleteBerhubung saya belum liat semua film yang disebutkan jadi ga bisa komen deh..
Gimana kalo pak Anton nonton film-film berbau horor, denger-denger suka liat hantu kan.. haha :)
Hantu-hantunya udah gak tayang lagi... Udah gak beredar lagi... Perlu kita panggil lagi, atau gimana ya (Gimana menurut Pak Surya, penasehat spiritual saya nih.. Hehehee)
ReplyDelete.... Sometimes, haunted life is exciting, too lho... Bikin adrenalin naik... Huahahaa :D
Eh, tapi jangan bilang-bilang sama hantunya.. nanti marah lagi, repotzz....
Biarlah hantunya 'hidup' tenang di alam sana ya... Igh, kok seram yaaa... Hehehehheeee......
Nonton SARANG KUNTILANAK yuk!
ReplyDeleteAre you kiddin' ?
ReplyDeleteWall E merupakan salah satu film terbaik 2008.
Visual dan ceritanya sangat kuat dan aktual.
Penuh sindiran yang menohok, tentang pentingnya pelestarian lingkungan.
Gak heran kalo film ini bakal menang di Oscar nanti.
Minimnya dialog menjadi kekuatan film ini.
Yes! I think he was out of his mind when he write or watch.
ReplyDeleteFor me, WALL-E is one of the best movie of 2008!
Dengan minimnya dialog tetapi berhasil mengkomunikasikan cerita sebegitu kuat dengan inti cerita yang sangat dalam.
Terlepas dari visualisasi yang aktual - pesan moral yang ingin disampaikan oleh WALL-E sangat bagus.
Disamping itu, adegan romantis antara WALL-E dan EVE juga sangat mesra - walau tanpa banyak kata yang terucap - tetapi bisa menyentuh hati dan membuat kita hanyut dalam suasana romantis.
Reviewers film memang banyak yang berpendapat bahwa Wall E ini adalah Film Terbaik. Tapi kesimpulan saya, Film Terbaik belum tentu Film Menarik, buat subyektif penontonnya. Hal yang wajar, bukan.
ReplyDeleteSuatu hasil karya terbaik, tidak selalu merupakan performance yang menarik, yang bisa dinikmati oleh khalayak awam. Seperti contoh: sebuah mobil berteknologi tinggi, bisa jadi masterpiece terbaik, tapi belum tentu enjoyable.
Di konteks review saya ini, sebagai penonton film awam, saya betul-betul tidak bisa menikmati film Wall E :) Saya tempo hari itu merasa boring nontonnya. Saya ketiduran di awal, di pertengahan, dan di akhir film! :) :) :)
Tapi saya percaya, film animasi Wall E ini memang suatu achievement di genre nya.
Salam,