Hujan Agustus. Apakah Anda yang di Jakarta juga memperhatikan bahwa di hari-hari di pekan kedua di bulan Agustus, biasanya dalam beberapa hari cuaca berawan mendung, lalu beberapa kali turun hujan? Padahal masih bulan Agustus, masih musim kemarau? Biasanya, itu terjadi di tanggal-tanggal sebelum 15 Agustus...
Mengapa demikian?
Saya kira... ini baru sebatas dugaan saya saja lho... belum ada pembuktian ilmiahnya...
Saya kira, pada hari-hari itu terjadi hujan, karena hujan-hujan itu "digeser" menjadi dimajukan jatuh hujannya, semua uap-uap air di langit di atas Jakarta, dikumpulkan, dan dikonsentrasikan pada hari-hari sebelum 15 Agustus. Sehingga tidak mengherankan apabila pada tanggal-tanggal itu sering terjadi hujan, di setiap tahunnya.
Mengapa terjadi begitu?
Konsentrasi hujan di awal-awal sebelum tanggal 15 Agustus... mungkin.... ditujukan supaya pada tanggal 17 Agustus, langit di atas Jakarta cerah ceria, biru terang, matahari bersinar, tiada hujan turun. Sehingga, upacara 17 Agustusan di Istana Merdeka, Jakarta, dapat berlangsung dengan lancar, tanpa turun hujan :)
Percaya tidak percaya?
Coba kita ingat-ingat, apakah Anda pernah melihat pada tayangan siaran langsung di TV (yang pasti ada di TVRI) pernahkah ada acara siaran langsung upacara peringatan detik-detik proklamasi di Istana Negara, yang dicurahi hujan? Pernahkah Anda menyaksikan pasukan Paskibraka berpayung ? Belum pernah kan........
Kita simpulkan jawabannya yukk?
So....... saya kira..... penjelasannya ada dua hal:
(1) Pawang Hujan di Indonesia memang jago-jago....
(2) Negeri ini begitu terberkatinya, sehingga setiap kali hari peringatan Proklamasinya, kawasan Istana Merdeka, langit selalu biru cerah ceria....
Bagaimana menurut Anda ?
Iya juga kali yak! Sekarang yang perlu kita lakukan adalah mencari para pawang hujan yang hebat dan jago tersebut dan bilang terima kasih. :)
ReplyDelete