Dear Pembaca Candi Sewu Blog Yth. Ketemu di tulisan tentang film lagi ya ... Teringatnya sudah lama juga tidak menuliskan tentang film-film di blog Candi Sewu ini. Padahal sudah lumayan banyak film-film baru yang beredar dan tayang, dan sudah ditonton. Kita mulai satu per satu ya... Tapi sayangnya, karena lumayan ada beberapa sekaligus yang mau dituliskan, jadi mohon maaf, tidak bisa panjang-panjang menuliskannya.... So, let's have some brief on these movies .... :)
The Day The Earth Stood Still. Film ini lumayan menarik untuk ditonton dan diikuti ceritanya. Another movie starring by Keanu Reeves. Menonton film-film Keanu Reeves memang menarik untuk diikuti. Cerita yang diangkat di film ini sebetulnya idenya menarik, namun agak jadi klise dengan arogansi Amerika, yang di banyak film-film Holywood memang menempatkan diri menjadi the cop of the world, the savior of the world, the guardian of the world. Film Mas Keanu ini sebetulnya malah bisa dibilang, menyindir arogansi Amerika yang merepresentasi manusia yang dengan kelakuannya menempatkan diri "menguasai" bumi, yang justru malah membahayakan kelangsungan hidup bumi. Film ini saya kasih ponten 7 dari 10. Selain Keanu, film ini juga diperankan oleh Jeniffer Connely, with her smart bright beauty :) Sudah lama baru jumpa lagi dengan Jeniffer ini di layar film, setelah dulu sekitar 2005, di film Dark Water.
Twilight. Film ini iklan-iklan dan berita serta promosinya begitu heboh. Di negara asalnya, film ini di menjadi super box office, yang laris manis bahkan jauh hari sebelum penayangannya :) Film ini disebut-sebut menyaingi kelarisan film Harry Potter. Film ini sama-sama diangkat dari novel laris di kalangan remaja.
Tapi menurut saya ... (hehehee...) film ini terlihat biasa-biasa saja... Film ini jadi tanggung, antara film horor ya bukan, film drama remaja romantik, ya gak juga :) Film ini lebih nyangkut ke genre film-film ABG seperti film High School Musical, dibandingkan kalau dimasukan ke genre film-film seperti Interview with the Vampire, etc. Yang menarik, ada satu ide yang diangkat di sini, yaitu vampire yang disebut "vegetarian" karena tidak lagi menghisap darah manusia, tapi hanya minum darah hewan saja. :) Yah... untuk hiburan, film ini lumayan untuk ditonton :)
Quarantine. Anda mungkin masih ingat dengan film Clover Field, yang gambar posternya patung Liberty, yang bercerita tentang pengalaman sekelompok tokohnya menghadapi saat-saat mencekam ketika suatu disaster terjadi menimpa warga kota? Yang film ini menjadi perhatian (dan komplain juga) dari penonton, karena cara pengambilan gambarnya yang unik, yaitu dengan gaya shooting video handycam amatir, sehingga gambar di layar goyang-goyang terus dari awal hingga akhir film? Nah.... prepare yourself... siap-siap melihat gaya pengambilan gambar yang sama dengan film Clover Field itu di film Quarantine ini. Bedanya, di Quarantine, penceritaan lewat handycam dilakukan oleh 2 orang wartawan TV reality show. Bagi penyuka film horor dan ketegangan, dan film yang agak unik, mungkin bisa enjoy dengan film ini :)
The Other Boleyn Girl. Film ini dari judulnya agak-agak bisa membuat film ini tidak dilirik orang, karena tidak banyak orang bisa langsung tahu bahwa film ini diangkat dari kisah royal kingdom, kerajaan Inggris. Sentra cerita film ini adalah Raja Henry VIII dan Anne Boleyn, yang kemudian menjadi Queen Anne setelah akhirnya menikah dengan Henry VIII. Film ini menceritakan bagaimana Anne Boleyn mencapai ambisinya untuk menjadi Ratu. Film ini diangkat dari cerita novel, yang menjadi salah satu novel yang bercerita tentang dinasti Kerajaan Inggris.
Kalau lalu diinformasikan bahwa film ini juga antara lain menceritakan riwayat ketika Gereja Katolik di Inggris, memisahkan diri dengan Gereja Katolik Roma, dan menjadi apa yang sekarang dikenal sebagai Gereja Anglikan, mungkin kita baru teringat dan tersadar dengan kisah sejarah yang cukup signifikan dalam sejarah abad pertengahan.
Film ini menarik untuk ditonton, dan diikuti alur ceritanya. Sayangnya, film ini gambar-gambarnya agak gelap, suram; yang memang sepertinya disengaja oleh sutradara, untuk menggambarkan abad pertengahan, jaman ketika kisah itu terjadi.
Ada satu bagian yang sebaiknya, jangan dilewatkan, karena sangat mengesankan, dalam film ini, yaitu adegan-adegan yang menampilkan Katherine dari Aragon, Queen of England, isteri pertama yang sah dari Henry VIII. Adegan-adegan ketika Ratu ini melabrak perempuan kakak beradik Boleyn Girl, yang adalah selingkuhan Raja Henry VIII, yang ditampilkan secara mengesankan, karena walau adegan melabrak, namun dilakukan oleh Ratu, dengan wibawa keratuannya, sehingga adegan ini cukup memberi kesan merinding :) Juga ketika Ratu ini di depan pengadilan, menjawab pengadilan yang menguji validitas pernikahan Ratu Katherine ini dan Raja Henry VIII. So, don't miss this movie, and these scenes :)
Bolt. Film animasi kartun ini, semestinya sih bagus, menarik, dan lucu :) Tapi karena kebetulan saja, saya kurang begitu enjoy dengan film-film animasi kartun, jadinya saya tidak bisa menyebutkan di sini bahwa film ini saya enjoy menontonnya :) Saya sendiri tidak mengerti/menangkap jalan ceritanya... :) :) :) Mungkin saya-nya aja yang Bolot, eh Bolt.. Hehehehe... Tapi animasi film ini memang bagus, halus, dan hidup...
Cuman, karena film-film animasi kartun, menurut saya terlalu berisik :) Ya maklum lah, film animasi kartun memang adalah jenis film yang ditujukan untuk pemirsa anak-anak, di mana film anak-anak harus banyak stimulus, maka itu film animasi selalu ada pergerakan gambar, ada suara-suara, jadi selalu ada dialog-dialog atau bunyi-bunyian dan gerakan-gerakan anime, sehingga film nya bisa terlihat hidup dan dapat menarik perhatian anak-anak, yang sejatinya adalah pemirsanya. Tapi, hari gini, film-film anak-anak begini, penontonnya malah orang-orang dewasa semua di dalam bioskop :) Anak-anak hanya beberapa saja yang seliweran :) :)
Butterfly Lovers. Film Mandarin klasik ini, seharusnya menjadi film yang bagus dan menarik, karena cerita yang diangkat adalah cerita termasyur, yaitu cerita Sam Pek Eng Tay, yang kondang dan melegenda. Tapi sayang, di film ini, modifikasi ceritanya jadi garing. Film ini malah endingnya lebih mengarah dimirip-miripkan dengan kisah Romeo Juliet. Cerita aslinya, teringat saya, lebih menarik dan menyentuh :) Yang bikin jelek dari film ini adalah sinematografinya juga kurang bagus, gambar-gambarnya di-shoot secara kasar. Menonton film ini seperti melihat film-film bioskop di tahun-tahun 80-an :) Yang gambar-gambarnya seperti di sinetron-sinetron di TV kita sekarang ini :) :) Di salah satu website review film, Butterfly Lovers versi ini disebut "great story in a bad movie". Menurut review-review, masih jauh lebih bagus versi film Butterfly Lovers yang sebelum-sebelumnya, antara lain versi sutradara Tsui Hark, di tahun 1994.
Halloween. Film ini memang film horor. Film ini ditayangkan dengan momentum Hallowen Day/Night, yang tempo hari pada tanggal 31 Oktober. Film horor ini adegan-adegannya banyak menampilkan gambaran yang sadis... Film yang menyeramkan... Teringatnya, waktu itu saya "terpaksa" menonton film ini, karena teman yang mengajak nonton film ini, dia memang penyuka film horor :) Sementara, waktu dia ajak untuk nonton film ini, saya jadinya tidak berdaya tolak... so, pasrah nonton film yang gambar-gambarnya saya takut lihat.... Hehehehe...
Tapi jalan cerita film ini separuh ke belakangnya memang menarik untuk diikuti, kita jadi ingin tahu, setelah ini apa...setelah ini apa.. .setelah ini apa... :)
Cuman, menurut saya, aneh dan gak nyaman aja, nonton film horor seram.. Kita ke bioskop kan untuk nonton film, cari hiburan, kok malah ditakut-takutin :) :) Ya... Begitulah ...:) :)
-------------------
Gambar-gambar dicopy paste dari sumber-sumber di internet...
Gambar-gambar dicopy paste dari sumber-sumber di internet...
[uppss.. sorry, lupa save url nya, jadi gak bisa sebut referensinya....]
Hallo wiwan...hihihihi...dari all your reviews...gue jadi napsu nonton the other boleyn girl...tapi kayaknya suamiku pasti nggak mau nih diajak nonton itu, hihihi. Twilight gue suka tapi kalo baca bukunya dulu, agak lebih engaged deh kayaknya Wan... teruuuuus
ReplyDeletei loved bolt...nggak terlalu phenomenal, memang..tapi gue cukup nangkep message-nya..pets can totally be an ultimate best friend to human ;) or sumthin like that...hahahha. keep writing, Wan..i'll drop by sering2 yeee...
salam,
Shanty
Halo Shanty, sorry baru jawab... Iya, The Other Boleyn Girl memang bagus filmnya, karena mengangkat kisah sejarah, dan setting monarki Inggris... jadi memang menarik... apalagi yang dikisahkan di sini juga termasuk salah satu peristiwa yang mengubah sistem gereja-negara di Inggris Raya..
ReplyDelete